Soal Psikotes Polri TNI dan Jawabannya
Soal Psikotes Polri TNI dan Jawabannya - Psikotes sebagai alat evaluasi psikologis yang telah terbukti valid dan reliabel, menawarkan sejumlah manfaat penting bagi individu maupun organisasi. Pertama-tama, psikotes membantu individu dalam memahami potensi dan keterampilan mereka secara lebih mendalam.
Dengan menjalani berbagai tes seperti tes kepribadian, intelegensi, dan minat, individu dapat mengidentifikasi bidang-bidang di mana mereka memiliki kecenderungan alami dan potensi yang besar. Hal ini membantu dalam pengambilan keputusan mengenai jalur pendidikan atau karir yang tepat, sehingga meminimalkan risiko mengalami ketidaksesuaian antara pilihan dan bakat yang dimiliki.
Manfaat psikotes juga sangat terasa bagi perusahaan atau organisasi yang menggunakan tes ini dalam proses seleksi anggota. Psikotes dapat membantu dalam mengidentifikasi calon-calon Polri atau TNI yang memiliki karakteristik kepribadian dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan posisi yang dibuka.
Dengan memilih anggota Polri dan TNI yang tepat, instansi dapat meningkatkan efisiensi operasional, kinerja tim, dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Psikotes juga dapat membantu dalam mengurangi risiko kesalahan dalam proses rekrutmen, sehingga menghemat waktu dan sumber daya yang dikeluarkan dalam mencari dan melatih anggota yang tepat. Dengan demikian, manfaat psikotes membawa dampak positif baik bagi individu maupun organisasi dalam mengoptimalkan pengembangan pribadi dan pencapaian tujuan bersama.
Berikut Soal Psikotes Polri TNI dan Jawabannya
Psikotes Angka
Contoh Soal : Psikotes Angka Kolom |
Contoh Soal : Psikotes Angka Berkolom 2 |
Psikotes Deret Angka
Psikotes Deret Angka |
Psikotes Deret Angka |
- Suku ganjuil : 4,7,10,13,...
- Suku ganjil mempunyai pola +3, suku berikutnya dari angka sebelumnya +3
- Suku genap : 10,8,6,4 ....
- Suku ganjil mempunyai pola -2, suku berikutnya dari angka sebelumnya -2
- Jadi dua suku berikutnya pada deret di atas ialah 13+3=16 dan 4-2=2
Psikotes Angka Hilang
Contoh soal Psikotes Aritmatika
Psikotes Kraepelin dan Pauli
- Disaat mengerjakan soal disarankan jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, mengingat tes ini sangat terikat dengan durasi waktu yang terbatas. Pada prakteknya pensil mekanis memiliki kekurangan yakni perlu di-reload jika ujung granitnya habis, setidaknya menyita waktu sekitar 0.5-1 detik dan bilasaja anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.
- Usahakan pada saat menjumlahkan harus benar dan stabil pada masing- masing kolom, kendalikan diri untuk menghemat tenaga dan waktu sambil mendengarkan setiap perintah panitia. Tidak dibenarkan menggunakan pensil mekanis karena mudah patah dan membuang waktu, fokus dan konsentrasi dalam menyelesaikan soal dan jangan memikirkan hal lain selain soal yang ada dihadapan anda.
- Kita akan diminta untuk menjumlahkan angka di baris pertama dengan baris berikutnya, dan tulis digit terakhirnya saja diantara dua baris tersebut dengan posisi agak menjorok kedalam atau sebelah kanan, misalnya untuk angka 4 dan 3 hasilnya , sedangkan untuk angka 5 dan 6 hasilnya 1 bukan 11 (ingat cuma digit terakhir saja yang kita tulis). Contohnya seperti soal di bawah ini:Psikotes Kraepelin dan Pauli
- Tetap menjaga konsentrasi dalam mengerjakan test ini, jangan memikirkan hal lain yang justru anda menjadi tidak fokus sehingga dapat melambatkan pengisian angka dalam test.
- Setiap sekian detik sekali pengawas ujian memerintahkan perintah "Garis/pindah!" artinya kita harus membuat sebuah garis datar sebagai tanda kita sudah mengerjakan sejauh tanda garis tersebut. Setelah membuat garis lanjutkan hitungan seperti biasa dan kerjakan hingga pengawas memerintahkan untuk berhenti.
Psikotes Wartegg
Berikut ini contoh soal dari
Psikotes wartegg, perhatikan gambar di bawah ini;
Psikotes wartegg |
Sekarang mari kita urai satu persatu dari kedelapan
bagian objek psikotes wartegg tersebut:
· Objek gambar psikotes
wartegg dengan objek sebuah “titik” yang berada di tengah-tengah kotak. Objek gambar dengan bentuk ini bertujuan
untuk menggali hal-hal yang berhubungan
dengan penyesuaian diri, yakni bagaimana seseorang mampu menempatkan diri dalam lingkungannya. Untuk meneruskan gambar
objek 'titik' ini Anda bisa menggambarnya dengan
benda hidup atau benda mati, contohnya mengambar sebuah Jam dinding dimana titik tersebut sebagai pusat jarum
jam atau disarankan menggambar mahluk hidup
lain yang disukai
Anda.
· Objek gambar psikotes
wartegg dengan objek ” ~ ” yaitu berupa garis kecil melengkung bergelombang yang mengisyaratkan sebuah objek hidup, bergerak bebas dan dinamis. Sebaiknya
gambarlah sebuah mahluk hidup yang mencerminkan
mahluk yang dinamis dan mampu berkembang, hal tersebut menunjukkan bahwa kita mampu tumbuh dan berkembang bukan menggambarkan pribadi yang statis atau
pasif. Contohnya menggambar seekor burung,
atau mahluk hidup lain yang
disukai Anda.
· Objek gambar psikotes
wartegg dengan bentuk 3 buah garis vertikal yang menaik secara signifikan (semakin meninggi). Hal ini dapat memberi
kesan kaku dan keras namun teratur
dan bertahap ingin maju. Sementar itu
bentuk objek tes ini memiliki makna
untuk mengukur seberapa besar ambisi kita dalam
meraih kesuksesan. Pada bagian ini sebaiknya meneruskan dengan menggambar benda mati. Contohnya bisa
dengan sebuah tangga (tahapan) dan di
atas tangga terdapat seseorang sedang menapaki tahapan tangga tersebut atau disarankan menggambarkan
objek yang Anda sukai dengan filosofi gambar yang hampir sama.
· Objek gambar psikotes
wartegg berbentuk segi empat berukuran kecil,
berwarna hitam yang bisa memberi kesan tidak menarik/ statis, tertekan
atau depresif. Objek ini untuk
mengukur kemampuan kita dalam mengatasi kesulitan. Contoh
menggambar gedung-gedung bertingkat dimana kotak
hitam tersebut sebagai jendelanya, atau disarankan
menggambar objek lain yang disukai
Anda.
·
Objek gambar psikotes
wartegg dslm bentuk garis diagonal
yang saling berhadapan. Objek/ sombol
ini dapat memebrikan kesan teknis dan konstruktif
yang mengisyaratkan kedalam sebuah gagasan yang kuat tentang konflik juga dinamika. Pola objek ini untuk mengukur bagaimana cara kita bertindak dan sebaiknya menggambar yang
sedang menunjukan bahwa kita senang
berkompetisi untuk memotivasi diri Anda bergerak lebih cepat. Contohnya menggambar mobil balap formula/
Gokart, atau disarankan menggambar objek
lain yang disukai
Anda.
· Objek gambar psikotes
wartegg dalam bentuk garis horizontal serta vertikal. Objek dua garis yang bisa kita bentuk segi empat ini menunjukan kesederhanaan tapi tetap menyuguhkan
realitas. Contohnya menggambar sebuah
kamera, televisi atau laptop, atau disarankan menggamabar objek lain yang
disukai Anda.
· Objek gambar psikotes
wartegg dalam bentuk titik-titik yang membentuk sebuah lingkaran. Bentuk objek gambar ini menggambarkan
kehati-hatian. Contohnya menggambar
rambu lampu lalu lintas, atau menggambar objek
lain yang disukai Anda dan
sesuai dengan filosofi
gambarnya.
· Objek gambar psikotes
wartegg dalam bentuk garis melengkung yang menunjukan
kebesaran, kebijaksanaan. Sebaiknya gambarlah makhluk hidup yang besar dan menunjukkan kewibawaan.
Contohnya seekor gajah, maupun wanita yang berkerudung atau gambar lainnya
yang disukai Anda.
Psikotes Kubus
Contoh soal:
Silakan perhatikan gambar dibawah ini terdapat lima buah kubus a,b,c,d, dan e dimasing-masing sisi kubus terdapat beberapa tanda seperti tanda segitiga, kotak hitam kecil, silang dan dua bulatan hitam, hanya tiga tanda pada sisi kubus yang terlihat. Secara keseluruhan Kubus a,b,c,d, hingga kubus e tampak berbeda satu sama lain, namun ada tanda yang sama pada sisinya walau dengan susunan yang berbeda.
Psikotes Kubus |
Cara Menjawabnya :
Dari objek di atas terdapat 5 buah kubus yang
tiap sisinya punya simbol berbeda. Tugas
Anda ialah menentukan kubus disetiap nomor yaitu kubus yang mana dari 5 pilihan jawaban yang tersedia, apakah
kubus A, kubus B, kubus C, kubus D atau kubus
E. Tentunya kubus di setiap nomor soal sudah mengalami perputaran sedemikian rupa sehingga posisinya beda dengan kubus di pilihan jawaban.
Kuncinya, Anda harus membayangkan/ berimajinasi
dahulu kubus-kubus itu berputar dan
berguling dalam benaknya, sebelum bisa menentukan jawaban yang benar.
Psikotes Spasial
Di bawah ini adalah 5 contoh Psikotes Spasial yang bisa anda pelajari, Perhatikan soal dan gambar berikut.
1. Jawaban D
Hanya pada jawaban
D saja terdapat jumlah lingkaran di bagian atas
lebih banyak daripada
lingkaran di bawahnya.
2. Jawaban B
Garis tersebut tidak mem-bentuk sudut seperti pada
pilihan jawaban yang lainnya.
3. Jawaban E
Semua
huruf terbentuk dari garis lengkung
yang tertutupi dengan
garis kecuali pilihan
E.
4. Jawaban E
Semua pilihan jawaban terdiri dari dua bidang yang
berbeda ukuran (besar dan kecil),
kecuali E.
5. Jawaban E
Semua pilihan jawaban
terdiri dari dua huruf yang dicerminkan, kecuali
pada E.
Psikotes Logika Aritmatika
Tes ini biasanya terdiri atas deret angka, yang diukur ialah kemampuan analisa dalam memahami berbagai pola atau kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) serta kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.
Tips Menjawabnya:
· Jangan terpaku pada
deret hitung maupun deret ukur perhitungan matematika
saja dan jangan terpaku pada 3-4 angka terdepan dalam deret, tapi adakalanya anda melihat deret
secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan,
pengelompokan berurutan maupun
pengelompokan loncat.
· Ingat keterbatasan
waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal
berikutnya karena terkadang soal di
bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan
soal sebelumnya.
Sialakan latih kemampuan anda untuk materi deret
hitung/deret ukur. Contoh:
a. 5-6
b. 6-7
c. 7-8
d. 6-8
e. 7-9
2. suatu seri : 3-5-8-12- seri selanjtnya
a. 15
b. 16
c. 17
d. 18
e. 19
Psikotes Logika Penalaran
Psikotes Logika Penalaran. Tujuan Tes Psikotes digunakan untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan secara mental dan apa-apa yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, intelegensi, atau bahkan fungsi neurologis, dan juga tes psikotes digunakan untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan orang secara mental dan faktor-faktor yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, dan intelegensi
Contoh : Semua anggota asosiasi profesi harus hadir dalam rapat. Sementara dokter adalah anggota asosiasi.a. Semua yang hadir dalam
rapat adalah dokter
b. Semua anggota rapat bukan anggota asosiasi profesi
c. Sementara peserta rapat adalah dokter
d. Semua dokter hadir dalam rapat
e. Semua yang hadir bukan dokter
Jawaban : C