3 Resep Makan Malam untuk Mencegah Kanker Usus Besar Menurut Dietitian
Kanker usus besar atau biasa disebut kanker kolorektal adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia. Menurut World Cancer Research Fund, ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus besar, termasuk pola makan yang tidak sehat. Namun, dengan memperhatikan pola makan sehari-hari, kita dapat mengurangi risiko terkena kanker usus besar.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "JAMA Oncology" menemukan bahwa pola makan yang kaya akan serat, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mencegah kanker usus besar. Untuk membantu Anda memulai pola makan sehat, berikut adalah 3 resep makan malam yang direkomendasikan oleh seorang dietitian untuk mencegah kanker usus besar:
1. Salmón Panggang dengan Asparagus dan Quinoa
Bahan-bahan:
- 2 potong fillet salmon
- 1 bungkus asparagus, potong bagian kerasnya
- 1 cangkir quinoa
- 2 cangkir kaldu sayuran
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sdm minyak zaitun
- Garam dan merica secukupnya
- Lemon wedges
Cara membuat:
- Panaskan oven hingga 200°C.
- Letakkan fillet salmon dan potong asparagus di atas loyang yang sudah diolesi dengan minyak zaitun. Taburkan bawang putih cincang, garam, dan merica di atas salmon dan asparagus.
- Panggang salmon dan asparagus selama 12-15 menit atau hingga salmon matang sempurna.
- Sementara itu, cuci quinoa hingga bersih. Rebus quinoa dengan kaldu sayuran selama 15 menit atau hingga air meresap sempurna.
- Sajikan salmon panggang dan asparagus dengan quinoa dan lemon wedges.
Makan malam yang mengandung salmon, asparagus, dan quinoa ini mengandung banyak serat, nutrisi, dan antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker usus besar. Selain itu, konsumsi makanan laut seperti salmon juga telah terbukti dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.
2. Salad Kubis Merah dan Kacang Hitam dengan Dressing Lemon
Bahan-bahan:
- 1 bungkus kubis merah, iris tipis
- 1 kaleng kacang hitam, tiriskan
- 1 buah tomat, potong dadu
- 1 buah alpukat, potong dadu
- 1/4 cangkir daun ketumbar segar, cincang halus
- 1 buah lemon, peras airnya
- 2 sdm minyak zaitun
- Garam dan merica secukupnya
Cara membuat:
- Campur kubis merah, kacang hitam, tomat, alpukat, dan daun ketumbar dalam mangkuk besar.
- Buat dressing dengan mencampurkan air perasan lemon, minyak zaitun, garam, dan merica. Aduk rata.
- Tuangkan dressing ke dalam mangkuk salad dan aduk hingga semua bahan tercampur dengan rata.
- Sajikan salad kubis merah dan kacang hitam sebagai makan malam yang segar dan kaya akan serat, nutrisi, dan antioksidan.
Kubis merah dan kacang hitam memiliki kandungan serat yang tinggi, sementara tomat dan alpukat mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker. Dressing lemon dengan minyak zaitun juga memberikan asam lemak sehat yang baik untuk kesehatan usus.
3. Tumis Sayuran Medley dengan Tahu
Bahan-bahan:
- 1 bungkus tahu, potong dadu
- 2 cangkir sayuran medley (wortel, brokoli, paprika), potong dadu
- 1 buah bawang bombay, iris tipis
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 2 sdm kecap asin
- 1 sdt minyak wijen
- Garam dan merica secukupnya
- Sejumput lada bubuk
Cara membuat:
- Panaskan minyak wijen di wajan, tumis bawang bombay, bawang putih, dan tahu hingga harum.
- Masukkan sayuran medley ke dalam wajan, aduk hingga sayuran mulai layu.
- Tambahkan kecap asin, garam, merica, dan lada bubuk. Aduk rata.
- Sajikan tumis sayuran medley dengan tahu sebagai makan malam yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
Sayuran medley yang terdiri dari wortel, brokoli, dan paprika mengandung banyak serat, vitamin, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan usus. Tahu juga merupakan sumber protein nabati yang sehat untuk dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan yang mencegah kanker usus besar.
Dengan mengonsumsi makan malam yang sehat dan kaya akan serat, nutrisi, dan antioksidan, kita dapat membantu mencegah risiko terkena kanker usus besar. Selain itu, kombinasikan pola makan sehat dengan gaya hidup aktif dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk menjaga kesehatan usus dan mencegah risiko kanker usus besar.