Tieghan Gerard dari Half Baked Harvest Bicara tentang Para Pengkritik, Kolaborasi Baru, dan Berbagi Resep Koktail yang Harus Dicoba (Eksklusif)
Tieghan Gerard, wanita di balik blog makanan terkenal Half Baked Harvest, telah menjadi ikon di dunia kuliner dengan resep-resep uniknya dan gaya mendekati yang memukau. Namun, popularitasnya juga telah membuatnya menjadi sasaran para pengkritik. Dalam wawancara eksklusif dengan Page Six, Gerard berbicara tentang bagaimana dia menghadapi para haters, kolaborasi baru yang sedang dia garap, dan berbagi resep koktail yang harus dicoba.
Menghadapi Para Pengkritik
Dalam dunia kuliner yang kompetitif, tidak jarang para koki dan food blogger menjadi sasaran kritik dari para pengguna media sosial. Tieghan Gerard juga tidak luput dari cemooh para haters. Meskipun begitu, Gerard mengungkapkan bahwa dia memilih untuk fokus pada dukungan dan cinta yang dia terima dari para penggemarnya.
"Ya, tentu saja, ada saat-saat di mana komentar negatif bisa memengaruhi saya. Tapi pada akhirnya, saya melihat lebih banyak dukungan dan cinta dari komunitas saya, dan itu yang saya pilih untuk fokuskan," kata Gerard.
Gerard juga menyarankan kepada para penggemarnya untuk mengabaikan para haters dan tetap fokus pada passion mereka. Menurutnya, hal terpenting adalah menciptakan konten yang mereka cintai dan berbagi dengan orang lain yang menghargainya.
Kolaborasi Baru
Selain menjalankan blog Half Baked Harvest, Gerard juga sedang merintis kolaborasi baru yang menarik. Meskipun dia masih merahasiakan detailnya, Gerard memberikan sedikit bocoran tentang proyek kolaborasinya.
"Saya sedang bekerja-sama dengan beberapa orang yang sangat saya kagumi dalam industri ini. Kami sedang merencanakan sesuatu yang benar-benar akan memukau para penggemar Half Baked Harvest," ungkap Gerard dengan antusias.
Kolaborasi ini diharapkan akan memberikan pengalaman baru yang menarik bagi para penggemar setia Half Baked Harvest dan juga mendekatkan Gerard dengan komunitas makanan yang lebih luas.
Resep Koktail yang Harus Dicoba
Saat ditanya tentang resep koktail favoritnya, Gerard dengan senang hati berbagi resep untuk "Spicy Grapefruit Margarita", koktail yang menyegarkan dan menggugah selera.
Bahan-bahan:
- 2 ons tequila
- 1 ons jus grapefruit segar
- 1 ons jus jeruk nipis segar
- 1/2 ons sirup agave
- Irisan grapefruit untuk hiasan
- Irisan cabai merah untuk hiasan
- Gula merah atau garam untuk pinggiran gelas
Cara membuat:
- Ambil sepiring kecil dan tuangkan sedikit air di atasnya. Kemudian, balurkan pinggiran gelas koktail dengan gula merah atau garam.
- Di dalam gelas koktail, campur tequila, jus grapefruit, jus jeruk nipis, dan sirup agave.
- Aduk hingga semua bahan tercampur dengan rata.
- Isi gelas dengan es batu.
- Hias dengan irisan grapefruit dan cabai merah.
- Sajikan dengan segera dan nikmati!
Koktail ini menjadi favorit Gerard karena kesegarannya yang cocok untuk dinikmati di hari yang panas atau sebagai teman saat bersantai di akhir pekan. Selain itu, rasa pedas dari cabai merah memberikan sentuhan yang unik pada koktail ini, membuatnya menjadi pilihan yang asyik untuk dinikmati.
Kesimpulan
Tieghan Gerard dari Half Baked Harvest tidak hanya menghadapi para pengkritik dengan tangguh, tetapi juga terus berkembang dengan kolaborasi-kolaborasi baru yang menarik. Dengan berbagi resep koktail favoritnya, Gerard juga menunjukkan bahwa dia tidak hanya mahir dalam dunia kuliner, tetapi juga dalam menciptakan minuman yang menyegarkan dan menggugah selera. Bagi para penggemar setia, tidak sabar untuk melihat apa yang akan ditawarkan oleh kolaborasi barunya dan untuk mencoba resep koktail yang disajikan oleh Gerard.