Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Android Tidak Lagi Mendukung RISC-V, Untuk Saat Ini...

Pada bulan Mei 2020, para pengembang Android mengumumkan bahwa sistem operasi tersebut tidak lagi akan mendukung arsitektur prosesor RISC-V. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak yang telah mengikuti perkembangan RISC-V sebagai alternatif dari arsitektur prosesor konvensional seperti ARM dan x86.

RISC-V merupakan arsitektur prosesor open source yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Berbeda dengan arsitektur prosesor propietary seperti ARM dan x86, RISC-V menawarkan desain yang terbuka dan bisa digunakan oleh siapa saja tanpa perlu membayar royalti kepada pemilik lisensi. Hal ini membuat RISC-V sangat menarik bagi banyak pengembang perangkat keras dan perangkat lunak, terutama di industri teknologi yang sangat bergantung pada inovasi.

Namun, keputusan Android untuk tidak lagi mendukung RISC-V merupakan sebuah pukulan bagi komunitas RISC-V. Sejumlah spekulasi dan pertanyaan pun muncul mengenai alasan di balik keputusan tersebut. Apakah masalah teknis yang rumit atau pertimbangan bisnis yang lebih dalam? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Latar Belakang Keputusan Android

Pada awalnya, dukungan Android untuk RISC-V menjadi harapan besar bagi banyak pengembang dan pengguna teknologi. Rencana pengembangan Android untuk RISC-V sudah mulai terungkap sejak tahun 2018. Pada saat itu, ada beberapa desas-desus yang mengatakan bahwa Google, sebagai pemilik Android, sedang mempersiapkan dukungan penuh untuk arsitektur prosesor RISC-V.

Namun, harapan itu akhirnya pupus setelah pengumuman resmi pada bulan Mei 2020 bahwa Android tidak lagi akan mendukung RISC-V. Pengumuman tersebut mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan. Apa sebenarnya yang terjadi di balik layar hingga Android memutuskan untuk tidak lagi mendukung RISC-V?

Beberapa analis menyarankan bahwa keputusan Android untuk menarik dukungan terhadap RISC-V dapat disebabkan oleh beberapa alasan. Pertama, mungkin ada masalah teknis yang rumit terkait dengan pengembangan Android untuk RISC-V. Mengingat kompleksitas sistem operasi Android dan berbagai perangkat keras yang berbeda, memastikan kompatibilitas penuh dengan arsitektur prosesor RISC-V bisa menjadi tugas yang sangat menantang.

Selain itu, keputusan Android juga dapat dipengaruhi oleh pertimbangan bisnis yang lebih dalam. Mungkin saja Google, sebagai pemilik Android, memiliki rencana dan strategi bisnis yang berbeda terkait dengan arsitektur prosesor. Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa Google lebih memilih untuk tetap fokus pada arsitektur prosesor ARM yang sudah teruji dan terpercaya.

Dampak Keputusan Android

Keputusan Android untuk tidak lagi mendukung RISC-V tentu saja memiliki dampak yang signifikan. Di satu sisi, ini bisa menjadi pukulan bagi komunitas RISC-V yang telah berharap besar akan dukungan dari Android. Rencana pengembangan aplikasi dan perangkat keras untuk RISC-V mungkin harus ditinjau ulang atau bahkan dibatalkan.

Di sisi lain, keputusan ini juga bisa menjadi peluang bagi arsitektur prosesor lain, terutama ARM. Dengan tidak adanya dukungan resmi dari Android, para pengembang perangkat keras dan perangkat lunak mungkin akan lebih cenderung untuk tetap menggunakan arsitektur prosesor ARM yang sudah terbukti kinerjanya. Hal ini tentu saja akan memperkuat dominasi ARM di pasar prosesor untuk perangkat mobile dan embedded systems.

Namun, tidak semua harapan hilang bagi RISC-V. Meskipun Android tidak lagi mendukung RISC-V, komunitas RISC-V sendiri terus melakukan pengembangan dan inovasi. Banyak perusahaan dan organisasi telah berinvestasi dalam pengembangan RISC-V, baik sebagai alternatif maupun sebagai tambahan untuk arsitektur prosesor yang sudah ada. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, RISC-V masih memiliki potensi untuk terus berkembang dan menjadi pilihan yang lebih menarik di masa depan.

Kesimpulan

Keputusan Android untuk tidak lagi mendukung RISC-V mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan berbagai spekulasi. Meskipun demikian, ada banyak faktor dan pertimbangan yang mungkin menjadi alasan di balik keputusan tersebut, baik dari segi teknis maupun bisnis. Dampaknya pun cukup signifikan, terutama bagi komunitas RISC-V dan juga bagi dominasi arsitektur prosesor ARM.

Namun, meskipun Android tidak lagi mendukung RISC-V, hal ini tidak menandakan akhir dari perjalanan RISC-V. Komunitas RISC-V sendiri terus menjalankan pengembangan dan inovasi, dan dengan dukungan dari berbagai pihak, RISC-V masih memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang di masa depan. Dengan demikian, kita masih perlu terus memantau perkembangan RISC-V dan melihat bagaimana arsitektur prosesor open source ini akan berevolusi di masa mendatang.

Terbaru 2020 cara mengatasi lag pada android saat bermain game tanpa
Prosesor RISC dan CISC Pengertian Pada saat ini
Cara mengatasi proses com.android.systemui terhenti Tipandroid
Android Akan Dukung RISCV Arsitektur Baru Alternatif ARM • Jagat Gadget
UPDATE TERBARU!! Plugin UI System Versi 13.0.2.0 Apakah Ada Fitur Baru
Ini Dia Komputer Canggih Dunia dengan Fungsi yang Luar Biasa
Tugas7 sistem informasi PDF
Risc PDF
Manajemen persediaan PDF
Makalah Sejarah Perkembangan Komputer PDF
Materi 6 mikrokontroller PDF
Sejarah Mac OS PDF
Makalah Arduino PDF
Tugas+sim+bab+5+sampai+10 PDF
3. data maning dan database system PDF
Menjalankan emulator Intel baru untuk Android
Cara Masuk ke BIOS RHComp bios masuk restart uefi firmware
Perbarui Android ke Versi 5.0 ke Atas agar Dapat Tetap Menggunakan OY!
KONSEP KOMUNIKASI SERIAL ppt download
Arsitektur dan desain set PDF
Cara Mengetahui Versi OS Android di HP Suatekno
MAKALAH PERKEMBANGAN PROCESSOR PDF
Aplikasi Ini Bantu Smartphone Android Terlindung dari Virus 2Habis
Jual Mikrotik RB260GSP Switch Gigabit 5 port Shopee Indonesia
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler
Risc PDF
PERANGKAT LUNAK KOMPUTER (SOFTWARE) ppt download
Bab 1.2. Evolusi dan Kinerja Komputer ppt download
11 Perintah dan Cara Mematikan atau Reboot Linux dari Terminal
Inilah Cara Mudah Upgrade OS Android ke Versi Teranyar