Perbandingan antara Benedictine dan Keju Pimento: Tips dari Martha Stewart
Oleh: (Penulis)
Martha Stewart adalah salah satu tokoh terkemuka dalam dunia memasak dan hiasan rumah. Dia memiliki banyak tips dan trik untuk membuat hidangan yang lezat dan dekorasi yang menakjubkan. Salah satu hal yang sering dibahas oleh Martha Stewart adalah hidangan klasik Selatan, seperti Benedictine dan Keju Pimento. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan kedua hidangan tersebut berdasarkan tips dari Martha Stewart, serta merangkum resep minuman klasik Kentucky, Mint Julep.
Perkenalan
Sebelum membandingkan Benedictine dan Keju Pimento, mari kita lihat sedikit sejarah dan asal-usul masing-masing hidangan. Benedictine adalah hidangan yang berasal dari Louisville, Kentucky, dan dibuat dari mentimun, bawang putih, bawang merah, dan krim keju. Hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara khusus di Selatan, seperti pesta koktail dan perayaan Kentucky Derby.
Di sisi lain, Keju Pimento berasal dari Selatan Amerika Serikat dan terutama berasal dari negara bagian Selatan. Hidangan ini terbuat dari keju cheddar yang diparut, mayones, dan potongan paprika manis yang sering disebut sebagai 'pimento'. Keju Pimento sering disajikan sebagai spread untuk roti panggang atau biskuit, dan juga sangat populer di acara-acara Selatan.
Perbandingan antara Benedictine dan Keju Pimento
Rasa dan tekstur
Menurut Martha Stewart, Benedictine memiliki rasa yang segar dan ringan, dengan sentuhan rasa mentimun yang menyegarkan. Teksturnya lembut dan mudah dipenetrasi, membuatnya sempurna untuk disajikan dengan roti atau sayuran segar. Di sisi lain, Keju Pimento memiliki rasa yang kaya dan gurih, dengan sentuhan manis dari potongan paprika. Teksturnya lebih kental dan berminyak, yang membuatnya cocok untuk disajikan dengan roti panggang atau biskuit.
Kesesuaian dengan acara
Martha Stewart menyarankan bahwa Benedictine adalah pilihan yang sempurna untuk acara-acara khusus atau pesta koktail, karena rasanya yang ringan dan segar. Hidangan ini juga sering dihidangkan di Kentucky Derby dan di acara-acara Selatan lainnya. Di sisi lain, Keju Pimento lebih cocok untuk dipamerkan di pesta makan malam atau acara Santai, dan sering dihidangkan dengan roti panggang atau biskuit sebagai hidangan pembuka.
Cara penyajian
Ketika membahas cara penyajian, Martha Stewart menyarankan untuk menyajikan Benedictine dengan roti gandum atau sayuran segar, seperti seledri dan wortel. Roti dapat diiris tipis dan diolesi dengan Benedictine untuk membuat hidangan koktail yang lezat. Sementara itu, Keju Pimento biasanya disajikan dengan roti panggang atau biskuit, dan Martha Stewart menyarankan untuk menambahkan potongan paprika hijau yang diiris tipis di atasnya untuk memberikan sentuhan warna dan rasa yang segar.
Penyimpanan
Menurut tips dari Martha Stewart, kedua hidangan dapat disimpan dalam lemari es selama beberapa hari. Benedictine dapat disimpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kelembutan dan kesegarannya, sementara Keju Pimento dapat disimpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga tekstur dan rasa kejunya.
Kesimpulan
Berdasarkan tips dari Martha Stewart, kedua hidangan memiliki karakteristik dan penampilan yang unik. Benedictine cocok untuk acara-acara khusus dan pesta koktail, sementara Keju Pimento lebih cocok untuk dicicipi di pesta makan malam atau acara Santai. Bagaimanapun juga, keduanya merupakan hidangan klasik Selatan yang patut dicoba untuk memperkaya pengalaman kuliner Anda.
Resep Minuman Klasik Kentucky: Mint Julep
Selain hidangan klasik Selatan seperti Benedictine dan Keju Pimento, Martha Stewart juga memiliki resep untuk minuman klasik Kentucky, Mint Julep. Minuman ini terbuat dari Bourbon, gula, daun mint, dan es serut, dan sering diidentikan dengan acara Kentucky Derby. Berikut adalah resep Mint Julep versi Martha Stewart:
Bahan-bahan:
- 2 sendok teh gula halus
- 2 sendok teh air panas
- 8 daun mint segar
- 60 ml Bourbon
- Es serut
- Daun mint segar untuk hiasan
Instruksi:
- Campurkan gula halus dan air panas dalam gelas kaca, aduk hingga gula larut.
- Tambahkan daun mint dan hancurkan dengan lembut menggunakan ujung spatula atau sendok.
- Tambahkan Bourbon dan aduk hingga rata.
- Isi gelas dengan es serut dan aduk kembali.
- Hias dengan daun mint segar.
Mint Julep siap untuk disajikan. Minuman ini menyegarkan dan cocok untuk dinikmati di hari yang panas atau sebagai hidangan pembuka dalam acara-acara khusus.
Kesimpulan
Martha Stewart memiliki banyak tips dan trik untuk memasak hidangan klasik Selatan, seperti Benedictine dan Keju Pimento. Berdasarkan tipsnya, kedua hidangan ini memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, sehingga dapat dipilih sesuai dengan jenis acara atau kesukaan pribadi. Selain itu, Martha Stewart juga memiliki resep yang lezat untuk minuman klasik Kentucky, Mint Julep, yang cocok untuk dinikmati sebagai hidangan pembuka atau sebagai minuman penyegar. Dengan mengikuti tips dari Martha Stewart, Anda dapat menikmati hidangan klasik Selatan yang autentik dan lezat.